Panduan Sederhana Untuk Kamu yang Ingin Resign Baik-Baik
Banyak orang yang bilang kalau dalam sebuah pertemuan pasti ada perpisahan. Begitu juga dalam hal pekerjaan dan karir, dalam sebuah hubungan pekerjaan pasti ada momen untuk berpisah. Entah karena resign, pemberhentian, masa kerja, atau berpisah untuk pensiun, selalu ada banyak cara untuk kita berpisah dalam urusan karir. Untuk yang disebutkan pertama, yaitu resign, penting banget untuk kita mengetahui cara untuk resign baik-baik dari kantor.
Iya dong, selain dunia kerja yang dinamis dan penuh hal baru, menjaga hubungan baik dalam karir itu perlu banget meskipun kamu sudah nggak lagi tergabung dalam perusahaan tersebut. Ingat, kesempatan dalam karir itu bisa datang dari mana saja termasuk orang yang kamu nggak suka. Jadi, bagaimana dong cara resign baik-baik dari tempat kamu bekerja? Berikut beberapa tips dan panduan sederhana untuk kamu yang mau resign baik-baik dari tempat kerja kamu.
TOPICS
1. Bicarakan Langsung Dengan Atasanmu
Salah satu orang yang akan berdampak akan kepergianmu adalah atasanmu sendiri. Mau nggak mau, atasanmu tentu saja harus berpikir ulang untuk mengatasi kekosongan yang ditinggalkan oleh kamu.
Maka dari itu, ada baiknya kamu bicarakan langsung dengan atasanmu untuk hal ini. Nggak cuma dibicarakan, tapi juga harus bertemu dengan baik-baik dan terbuka. Jangan emosi, dan terima saja semua input dan hal yang dibicarakan, siapa tahu kamu malah menemukan insight dan peluang yang lebih baik.
2. Jangan Mendadak
Setiap kantor atau perusahaan pasti punya prosedur dan sistem yang tertata. Entah soal cara bekerja, atau sistem administrasi, pasti ada tata cara yang harus diikuti. Dan bicara soal tata cara serta sistem, itu artinya kamu nggak bisa sembarangan dalam hal resign.
Dengan begitu, jika kamu ingin resign baik-baik tentu saja kamu nggak boleh mengumumkannya secara mendadak dan harus mengikuti prosedur yang ada. Salah satu prosedur yang harus diikuti biasanya tentang one month notice alias pemberitahuan 30 hari sebelum mengundurkan diri.
3. Selesaikan Semua Tanggung Jawabmu
Jika bicara soal pekerjaan, tentu saja bicara juga soal tanggung jawab dalam tim. Dan hal itu tentu saja pasti berurusan dengan pembagian tanggung jawab. Resign itu berarti melimpahkan dan meninggalkan pekerjaan loh untuk tim kamu.
Jika kamu ingin resign dengan baik-baik, kamu tentu saja harus menyelesaikan beberapa tanggung jawab pekerjaan kamu terlebih dahulu. Beberapa tanggung jawab yang kamu harus selesaikan antara lain soal deadline pekerjaan, serta briefing untuk mengoper pekerjaan kamu kepada penerusmu atau pelaksana sementara untuk pekerjaan kamu.
4. Nggak Usah Banyak Drama
Biasanya jika kita bicara soal resign atau mengundurkan diri, pasti ada banyak banget drama yang tersaji dalam kantor. Bagaimana nggak, semua emosi pasti tercampur di situ. Ya, namanya juga perpisahan.
Tapi, selain sedih-sedihan kayak audisi pencarian bakat, resign itu juga penuh cerita drama perpolitikan kantor. Hal ini tentu saja sebuah hal yang harus kamu hindari. Percaya deh, resign dengan minim drama akan membuat kamu jauh lebih lega.
5. Kembalikan Aset Dengan Baik
Ini salah satu hal penting untuk dilakukan. Biasanya saat bekerja, kita pasti diberikan aset dan alat penunjang untuk pekerjaan kita. Salah satu yang biasanya diberikan antara lain laptop, akses masuk, dan juga peralatan tulis lainnya.
Nah saat kamu resign dari tempat kamu bekerja, tentu saja ini harus kamu kembalikan kepada perusahaan. Namun, kamu harus mengembalikannya dengan cara yang baik yah, setidaknya jika memungkinkan, cobalah untuk kamu berikan dengan bertemu langsung dan bukan melalui ojek online atau jasa paket.
Itu beberapa panduan sederhana dan tips yang bisa kamu coba jika ingin resign dengan baik-baik. Jadi, nggak ada lagi yah resign dengan menyebalkan.
Belum ada komentar yang tersedia!