Item terkait berdasarkan kata kunci pencarian Anda akan dicantumkan di sini.

Beranda>For Employer > Pentingnya Manpower Planning: 8 Langkah Efektif Menyusun Perencanaan SDM untuk Pertumbuhan Perusahaan (Gratis Template)
For Employer

Pentingnya Manpower Planning: 8 Langkah Efektif Menyusun Perencanaan SDM untuk Pertumbuhan Perusahaan (Gratis Template)

Muhammad Fatkhurozi

Agustus 29 • 6 menit membaca

Perencanaan tenaga kerja atau manpower planning adalah elemen penting dalam memastikan pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan. Dalam dunia bisnis yang selalu berubah, memiliki tenaga kerja yang tepat dengan keterampilan yang sesuai sangatlah krusial. Jika perusahaan tidak memiliki perencanaan tenaga kerja yang baik, mereka bisa kehilangan daya saing, mengalami kesulitan dalam menjalankan operasional, dan gagal memanfaatkan peluang yang ada.

Dengan perencanaan yang tepat, perusahaan dapat mempersiapkan diri menghadapi perubahan, teknologi baru, dan kebutuhan bisnis di masa depan. Manpower planning juga membantu memastikan bahwa perusahaan memiliki tenaga kerja yang cukup untuk menyelesaikan proyek dengan tepat waktu dan efisien, sekaligus menghindari kelebihan atau kekurangan tenaga kerja yang bisa menghambat operasional.

Pengertian Manpower Planning

Secara sederhana, manpower planning adalah proses memperkirakan jumlah optimal orang yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek, tugas, atau tujuan tertentu dalam jangka waktu yang ditentukan. Proses ini mencakup berbagai parameter seperti jumlah personil, keterampilan yang dibutuhkan, serta jangka waktu yang dibutuhkan. Dengan kata lain, manpower planning adalah upaya untuk memastikan bahwa bisnis memiliki sumber daya yang dioptimalkan sesuai dengan kebutuhan bisnis di masa depan.

Tujuan dan Fungsi Manpower Planning

Tujuan utama dari manpower planning adalah memastikan bahwa perusahaan memiliki tenaga kerja yang tepat untuk mendukung operasional dan pertumbuhan bisnis. Fungsi utamanya meliputi:

  1. Memastikan Ketersediaan Tenaga Kerja yang Tepat: Agar seluruh operasional bisnis berjalan lancar dan tidak ada blank spot yang menghambat tercapainya visi dan misi perusahaan.
  2. Persiapan untuk Masa Depan: Dengan memperhatikan tren industri dan perkembangan teknologi, manpower planning membantu perusahaan mempersiapkan diri untuk kebutuhan bisnis di masa mendatang.
  3. Optimalisasi Penggunaan Tenaga Kerja: Proses ini membantu dalam mengidentifikasi kekurangan atau kelebihan tenaga kerja sehingga perusahaan dapat mengambil tindakan yang tepat, seperti rekrutmen baru, pelatihan, atau penempatan ulang.

8 Langkah Mudah Menyusun Manpower Planning

Berikut adalah delapan langkah yang dapat diikuti oleh perusahaan untuk menyusun manpower planning yang efektif:

1. Ketahui Target dan Tujuan Perusahaan

Pertama, HR harus memahami apa saja target dan tujuan perusahaan yang telah diturunkan dari visi dan misi perusahaan. Dengan memahami ini, HR dapat mengidentifikasi kompetensi tenaga kerja yang diperlukan untuk mencapai target tersebut.

2. Analisis Tenaga Kerja Saat Ini

HR perlu melihat ke dalam organisasi dan menganalisis tenaga kerja yang ada. Hal ini mencakup pengumpulan data seperti jumlah, gaji, usia, dan posisi tenaga kerja. Analisis ini akan membantu HR memahami kelebihan dan kekurangan tenaga kerja yang ada serta memperkirakan kebutuhan di masa mendatang.

3. Analisis dan Tentukan Kebutuhan Tenaga Kerja

Setelah mengumpulkan data, HR dapat mencocokkan ketersediaan tenaga kerja dengan target perusahaan. HR harus menentukan apakah tenaga kerja yang ada sudah cukup atau perlu tambahan, serta apakah kompetensi yang ada sudah memadai atau perlu peningkatan.

4. Perumusan Kesepakatan Tenaga Kerja

Setelah menentukan kebutuhan tenaga kerja, HR harus berkoordinasi dengan pimpinan lini bisnis untuk menyusun rencana kebutuhan tenaga kerja setahun ke depan. Rencana ini mencakup biaya rekrutmen, gaji, kenaikan jabatan, serta strategi untuk mengisi posisi kosong.

5. Mulai Susun Program Ketenagakerjaan

HR kemudian menyusun program perencanaan tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan berdasarkan anggaran yang tersedia. Program ini bisa meliputi rekrutmen tenaga kerja baru, pelatihan, penempatan ulang, atau bahkan pensiun dini jika ada kelebihan tenaga kerja.

6. Tentukan Metode Rekrutmen

Untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja baru, HR harus menentukan metode rekrutmen yang paling tepat. Metode ini bisa berupa referensi karyawan internal, job site/portal, atau melalui headhunter.

7. Persiapkan Program Pelatihan Tenaga Kerja

HR perlu menyusun program pelatihan untuk mengatasi kesenjangan kompetensi di antara tenaga kerja. Pelatihan ini akan membantu meningkatkan kemampuan dan pengalaman tenaga kerja, yang pada akhirnya meningkatkan kinerja perusahaan.

8. Evaluasi

Setelah semua langkah di atas dijalankan, HR harus melakukan evaluasi terhadap manpower planning yang telah dilaksanakan. Evaluasi ini bertujuan untuk menilai apakah perencanaan tenaga kerja sudah berhasil memenuhi target perusahaan atau masih perlu ditingkatkan.

Unduh Template Perencanaan Tenaga Kerja

Untuk membantu kamu dalam menyusun perencanaan tenaga kerja yang efektif, kami menyediakan template perencanaan tenaga kerja yang bisa diunduh. Klik tautan di bawah ini untuk mendapatkan template-nya:

Klik disini

 


Dengan artikel ini, Kalibrr berharap dapat memberikan wawasan kepada perusahaan dan praktisi HR tentang pentingnya manpower planning dan bagaimana menerapkannya secara efektif untuk mendukung pertumbuhan bisnis.

Kini Anda bisa menerbitkan lowongan pekerjaan di Platform Kalibrr secara Gratis, tanpa syarat, tanpa pakai Kartu Kredit

Daftar Sekarang

Bagikan via:

Tentang Penulis

 B2C Marketing Associate - Kalibrr Indonesia Lebih Lanjut Muhammad Fatkhurozi

Komentar (0) Kirim Komentar

Belum ada komentar yang tersedia!