Item terkait berdasarkan kata kunci pencarian Anda akan dicantumkan di sini.

Beranda>For Jobseeker > Mengapa Banyak Lulusan TI Yang Tidak Bisa Memprogram?
For Jobseeker

Mengapa Banyak Lulusan TI Yang Tidak Bisa Memprogram?

Karina

September 22 • 4 menit membaca

mengapa-banyak-lulusan-ti-yang-tidak-bisa-memprogram

Lulus dari program studi informatika atau jurusan di bidang IT lainnya tapi tidak bisa memprogram, kenapa hal ini bisa terjadi?

Bagi seseorang yang memutuskan untuk berkuliah di jurusan/bidang IT pasti mengetahui jika jurusan – jurusan tersebut memiliki mata kuliah yang berhubungan dengan koding atau pemrograman yang menjadikan mahasiswa serta lulusan IT seharusnya dapat melakukan pemrograman baik yang paling mudah ataupun mendalam (tergantung jurusannya).

Tetapi banyak juga lulusan IT yang tidak dapat melakukan pemrograman karena beragam alasan seperti:

Kurang Menguasai Algoritma Pemrograman

Harus dipahami jika seorang lulusan informatika tak hanya berkutat dengan angka, tetapi juga harus menguasai algoritma pemrograman. Jika seorang lulusan IT tidak paham dengan yang namanya algoritma pemrograman, hal tersebut dapat menjadi musibah karena algoritma pemrograman adalah modal utama untuk bisa menaklukkan kode program yang rumit.

Dalam algoritma pemrograman, kamu akan belajar aritmatika, perhitungan dasar dan teknik memecahkan masalah dari yang sederhana sampai yang kompleks.

Gap Knowledge yang Terlalu Besar

Mahasiswa ataupun lulusan IT yang tidak dapat melakukan pemrograman mungkin terjadi karena adanya gap knowledge yang terlalu besar antara dosen dan mahasiswanya. Dosen sering kali secara tidak sadar menggunakan istilah – istilah yang kurang dipahami mahasiswa saat mengajar, sehingga pelajaran menjadi sangat asing di kepala para mahasiswa dan sulit untuk mereka memahami koding serta konsep pemrograman. Gap knowledge ini bisa menjadi  yang sering kali membuat mahasiswa gagal paham dan bingung.

Sekedar Lulus

Siapa yang tidak ingin cepat lulus? Tapi bagi seorang mahasiswa dan lulusan IT ini adalah hal yang berbahaya. Sekedar lulus sehingga tidak mendalami skills seperti koding dan pemrograman atau mengandalkan bantuan google untuk setiap tugas hanya akan merugikan kamu, arena ketika telah memasuki dunia pekerjaan skill koding akan sangat dibutuhkan.

Tips Belajar Bahasa Pemrograman

Setelah mengetahui kamu kurang memahami tentang koding dan pemrograman, mulailah untuk mempelajari kedua hal tersebut secara mandiri. Jika kamu merupakan mahasiswa di jurusan IT, cobalah untuk berdiskusi secara langsung dengan dosen tentang apa yang kurang kamu pahami dan perbanyak mencari sumber – sumber terkait di perpustakaan maupun internet. Tapi jika kamu merupakan lulusan IT, kamu dapat melatih skill pemrograman-mu atau bahkan mengulang pelajaran terkait koding dengan mengikuti kuliah online gratis yang sering diberikan oleh MOOC  (Massive Open Online Course) dari berbagai kampus terbaik dunia seperti Cousera, Udemy, Edx, Future learn dan lain sebagainya. Pahami kembali dasar – dasar algoritma dan struktur data serta latihlah hal tersebut dengan mengikuti project terkait IT seperti hackathon atau project pembuatan aplikasi, pembuatan website dan lain sebagainya.

“cta”

Artikel dilansir dari Trentech dan Initekno.

Bagikan via:

Tentang Penulis

Hello, my name is Karina and I work as a freelance contributor at Kalibrr. I enjoy reading self-improvement books and working out. Lebih Lanjut Karina

Komentar (0) Kirim Komentar

Belum ada komentar yang tersedia!