6 Strategi Jitu untuk Menarik Generasi Millennials
Istilah generasi millennials sudah tidak asing lagi terdengar. Generasi ini adalah kelompok generasi yang lahir antara tahun 1980 dan 1999. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa jumlah generasi millennials dengan usia produktif saat ini sangatlah melimpah dan meningkat pesat dibandingkan sebelumnya.
Generasi millennials memiliki skill yang unik dan kemampuan beradaptasi yang sangat baik. Akan tetapi, dengan semakin banyaknya jumlah generasi millennials, persaingan untuk mendapatkan kandidat berkualitas juga semakin ketat. Untuk dapat mendapatkan kandidat millennials terbaik, Anda harus meningkatkan Employer Brand dan mengetahui karakteristik serta hal-hal apa saja yang dapat menarik generasi millennials untuk bekerja di perusaahan Anda.
Selain itu, generasi millennials juga disebut-sebut sebagai “kutu loncat”, mengapa demikian? Seperti yang sudah dijelaskan dalam artikel Mengapa Generasi Muda Cuek Dengan Label “Kutu Loncat” dan Tetap Bisa Travelling?, sudah menjadi rahasia umum bahwa millennials sering disebut demikian, yaitu tidak loyal pada satu perusahaan. Masa kerja yang singkat dengan frekuensi berpindah perusahaan yang tinggi, kerap menghiasi CV mayoritas pekerja generasi muda saat ini.
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Kalibrr dalam Kalibrr Insight: Indonesia’s Millennial Recruitment Guide 2019, diketahui bahwa kini para kandidat lebih suka untuk diperlakukan seperti konsumen. Maka dari itu, perusahaan harus pintar dan cerdas dalam menarik generasi yang sangat tech-savvy ini. Lalu, bagaimana kira-kira solusi tepat untuk menarik generasi millennials dengan cepat dan tepat?
TOPICS
1. Lakukan pendekatan yang tepat
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa millennials adalah generasi yang tech-savvy, mereka cenderung lebih sering mencari lowongan pekerjaan melalui internet dan media sosial. Untuk bisa menjangkau mereka, penting bagi Anda untuk mengiklankan lowongan pekerjaan Anda di media sosial atau pun job portal yang tersedia.
Kalibrr adalah salah satu hiring platform yang mudah untuk digunakan dengan fitur-fitur yang memudahkan baik rekruter untuk mengiklankan lowongan pekerjaan yang tersedia, maupun jobseekers dalam mencari pekerjaan. Hingga sekarang, telah terdaftar sekitar 1 juta jobseekers yang menggunakan Kalibrr dan aktif mencari lowongan pekerjaan dengan Kalibrr.
Perlu Anda ketahui bahwa pada zaman ini, teknologi sangatlah berperan penting dalam banyak bidang, salah satunya dalam bidang rekrutmen. Jangan meremehkan kekuatan jejaring sosial dalam rekrutmen, karena ini justru bisa membantu Anda menjangkau kandidat dan melakukan pendekatan yang tepat dengan mereka. Dengan mempromosikan brand perusahaan Anda di media sosial, Anda akan menarik generasi millennials untuk melihat lowongan apa saja yang sedang terbuka.
2. Buatlah perusahaan Anda terlihat menarik
Kebanyakan dari millennials menganggap bahwa jenis pekerjaan dan culture dari sebuah perusahaan adalah nilai yang lebih penting dibandingkan dengan gaji yang ditawarkan. Dengan demikian, mereka jauh lebih tertarik pada tempat kerja di mana mereka bisa mengembangkan diri dan soft skill, selama mereka bekerja di tempat tersebut.
Tawarkan hal-hal menarik yang mungkin bisa mereka dapatkan jika mereka bisa bekerja di perusahaan Anda. Berikan kesempatan untuk mereka berekspresi dan mengembangkan diri karena itulah yang dicari oleh generasi ini ketika mereka memutuskan untuk bekerja di suatu perusahaan. Bukan hanya tertarik dengan perusahaan yang memiliki Employer Brand yang baik, tetapi mereka juga ingin membangun personal branding mereka sendiri.
3. Fleksibilitas
Generasi millennials menghargai kebebasan di atas segalanya, sehingga mereka benar-benar membutuhkan waktu luang sebanyak mungkin. Sebagian besar dari mereka lebih tertarik dengan pekerjaan yang dapat memberi mereka fleksibilitas antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi mereka.
Jam kerja yang strict bukanlah tawaran yang dapat dikatakan menarik untuk generasi ini. Tetapi bukan berarti millennials akan bekerja sesuka hati mereka. Berikanlah sedikit kebebasan seperti work from home atau flexibility time, Anda akan dengan mudah menarik millennials untuk bergabung dengan perusahaan Anda karena generasi ini suka bekerja dengan tekanan yang rendah, untuk bisa lebih banyak mengeksplor kemampuan yang mereka punya.
4. Berikan kesempatan untuk berkembang
Salah satu alasan generasi millenials menjadi “kutu loncat” adalah mereka ingin mengembangkan diri mereka dengan bekerja di berbagai perusahaan yang berbeda. Maka dari itu, generasi ini tampaknya menjadi generasi yang terus bergerak dan berkembang, jadi sangat penting untuk menawarkan kesempatan kepada mereka untuk bisa mengembangkan diri jika bergabung dengan perusahaan Anda.
Peluang untuk self-development adalah apa yang sebagian besar millennials perlukan untuk bisa merasa nyaman dan “betah” bekerja di perusahaan Anda untuk waktu yang lama. Dengan demikian, lebih baik berinvestasi dalam membangun pelatihan-pelatihan untuk karyawan internal mengembangkan diri, daripada mencari karyawan baru secara terus-menerus.
5. Bangun Employer Brand yang baik
Seperti yang sudah disebutkan, millennials tidak terlalu terpaku pada uang ketika mereka mencari pekerjaan, melainkan pekerjaan itu sendiri dan culture perusahaan. Jadi, jika Anda menawarkan lebih banyak uang kepada mereka, tetapi reputasi perusahaan Anda kurang begitu baik, mereka pasti akan memilih perusahaan lain dengan Employer Brand yang lebih baik lagi.
Alasan ini diperkuat dengan goals dari kebanyakan millennials di zaman sekarang yang jauh lebih peduli tentang bekerja di perusahaan yang kompetitif, memiliki prospek kerja yang jelas, bertanggung jawab, dan culture perusahaan yang baik.
Jika Anda masih mengalami kesulitan untuk meningkatkan Employer Brand perusahaan, Anda tidak perlu merasa bingung lagi. Dengan pengalaman Kalibrr bekerja sama dengan Global Brand seperti Google, Apple, IBM, Accenture, Kalibrr dapat membantu meningkatkan Employer Brand Anda secara signifikan.
Selain itu, Anda juga bisa mengunduh E-Book Kalibrr: Panduan Lengkap Implementasi Employer Branding, untuk mengetahui bagaimana langkah-langkah mengimplementasikan Employer Branding dan mengukur kesuksesan implementasi Employer Branding di perusahaan Anda.
6. Berinvestasi dalam Inovasi
Generasi millennials adalah generasi yang tech-savvy, atau generasi yang sangat paham dengan teknologi dan teknologi telah menjadi salah satu elemen yang membantu kenyamanan mereka dalam bekerja. Mudah dikatakan bahwa pasti akan sulit untuk menarik millennials ke perusahaan Anda jika Anda masih menggunakan teknologi yang sudah ketinggalan zaman.
Tempat kerja yang inovatif dan maju beriringan dengan perkembangan teknologi jauh lebih menarik bagi generasi millennials, karena teknologi bisa membantu memudahkan pekerjaan seperti menyederhanakan komunikasi, pertukaran data, dan lainnya. Jika perusahaan Anda sudah menjadi perusahaan yang berinvestasi dalam inovasi, tidak akan begitu sulit untuk Anda dalam menarik millennials untuk bergabung di perusahaan Anda.
Itulah beberapa strategi yang mungkin bisa membantu Anda dalam menarik generasi millennials untuk mengisi posisi lowong yang terbuka di perusahaan Anda. Selain itu, dengan Kalibrr, Anda akan menemukan kemudahan dalam proses rekrutmen untuk menemukan dan mengundang kandidat millennials. Fitur messages memudahkan rekruter untuk engage dengan kandidat yang lebih responsif membalas pesan lewat hiring platform. Jadi, tunggu apalagi? Mari beralih ke Kalibrr sekarang!
Belum ada komentar yang tersedia!