Related items based on your search keywords will be listed here.

Home>For Jobseeker > Jawaban Kayak Gini Bisa Bikin Kamu Ditolak Rekruter!
For Jobseeker

Jawaban Kayak Gini Bisa Bikin Kamu Ditolak Rekruter!

Karina

November 27 • 4 min read

jawaban-kayak-gini-bisa-bikin-kamu-ditolak-rekruter

Proses interview adalah salah satu proses yang paling ditakuti oleh sebagian orang, karena di proses inilah kandidat akan bertemu langsung dengan rekruter. Pertemuan langsung tersebut biasanya membuat kandidat gugup, karena rekruter akan memberikan beberapa pertanyaan yang bisa dibilang cukup menjebak dan membuat kandidat kehabisan kata-kata.

Untuk orang-orang yang sudah biasa menjalani proses interview, proses ini justru salah satu proses yang paling ditunggu-tunggu untuk menonjolkan diri di hadapan rekruter. Tetapi, tanpa disadari biasanya ada beberapa jawaban kandidat yang justru malah membuat rekruter malas dan akhirnya nggak meloloskan kandidat tersebut. Angan-angan meniti karir di perusahaan tersebut pun bisa pudar, deh.

Jangan khawatir, Kalibrr punya tips interview-nya, lho. Kira-kira, jawaban seperti apa sih yang bisa bikin kamu ditolak oleh rekruter? Ini dia 4 jawaban yang sebaiknya kamu hindari saat proses interview!

1.  Jawaban yang terlalu basa basi, nggak langsung ke inti

Basa basi sebenarnya adalah hal yang bagus, untuk seseorang bisa terus keep up obrolan dengan orang lain. Tetapi ada saatnya dimana basa basi rasanya nggak perlu dilakukan terlalu banyak, salah satunya adalah waktu lagi interview. Kalau kamu terlalu banyak basa basi dan bertele-tele, rekruter akan bosan dan jenuh melakukan interview sama kamu, lho. Makanya, cobalah untuk langsung berbicara ke intinya saja saat lagi interview, ya!

2.  Jawaban yang emosional

Menjawab pertanyaan dengan emosional yang tinggi juga bisa membuat kamu ditolak oleh rekruter. Sebaiknya, kamu bisa menempatkan emosi kamu dengan profesional, supaya nggak keluar tanpa kontrol ketika kamu lagi menjalani proses interview.

jawaban-kayak-gini-bisa-bikin-kamu-ditolak-rekruter

Misalnya ada pertanyaan rekruter yang sedikit menyinggung kamu, atau mengingatkan kamu dengan kenangan yang kurang baik, jangan sampai kamu jadi merasa kesal dan kemudian marah-marah ke rekruternya.

3.  Nggak bisa memberikan jawaban yang masuk akal kenapa berhenti dari pekerjaan lama

Setiap kali interview, pasti pertanyaan seperti ini akan dilontarkan. Berbeda halnya dengan fresh graduate, mereka pasti akan lepas dari pertanyaan ini. Nah, kalau kamu bukan fresh graduate dan memang habis resign dari pekerjaan lama, kamu harus punya alasan yang jelas sampai akhirnya kamu memutuskan untuk resign dari pekerjaan lama. Usahakan jawabannya yang masuk akal dan bisa dimengerti oleh si rekruter, supaya dia nggak ragu untuk akhirnya bisa hire kamu.

4.  Nggak baik dalam menjelaskan perpindahan karir yang dialami

Pertanyaan ini juga akan kamu temui saat kamu menjalani interview. Di sini rekruter akan menanyakan bagaimana perpindahan karir yang sudah kamu jalani selama ini. Seperti apa saja hal-hal yang sudah kamu lakukan, adakah kesibukan lain yang kamu jalani selain pekerjaan yang kamu tekuni, dan apa saja goals kamu untuk kedepannya. Kamu harus bisa menjelaskan hal-hal ini dengan baik dan jelas, karena ini sangat erat dengan kehidupan karir kamu. Rekruter akan ragu kalau kamu sendiri saja nggak tahu bagaimana perpindahan karir kamu sendiri.

Selain 4 tips interview di atas, hal lain yang perlu kamu pertimbangkan saat menjalani proses interview adalah dengan menjadi diri sendiri. Dengan begitu, rekruter akan merasa lebih mudah untuk mengenal kamu dan membuat pertimbangan yang akhirnya bisa meloloskan kamu ke tahap berikutnya, sampai nantinya di­rekrut!

jawaban-kayak-gini-bisa-bikin-kamu-ditolak-rekruter

Share Via:

About The Writer

Hello, my name is Karina and I work as a freelance contributor at Kalibrr. I enjoy reading self-improvement books and working out. More about Karina

Comments (0) Post Comment

No comment available yet!