Kalibrr x UXID Meetup: Ngulik Lika-Liku Pekerjaan UX Engineer

Buat kamu yang belum tahu UXiD, mereka adalah komunitas non-profit bagi para peminat dan pelaku user experience di Indonesia. Salah satu chapter-nya yaitu UXiD Chapter Jakarta menyelenggarakan meetup dengan menggandeng Kalibrr sebagai co-host acara pada 26 Juli 2019.

Bertempat di Collega X MarkPlus Kuningan, sebanyak 50 orang peserta memadati ruangan untuk mendapatkan insight tentang seluk beluk pekerjaan seorang UX Engineer yang dipaparkan oleh Fachran Dhani Achmad, seorang UX Engineer di Tokopedia.

Dilatarbelakangi oleh banyaknya keinginan audience di Jakarta untuk mengetahui seluk beluk karir UX Engineer, UXiD Chapter Jakarta pun mengangkat topik yang secara khusus ditujukan untuk mengenal seorang UX Engineer.

Dimulai dengan membahas cara jadi UX Engineer, Dhani menjelaskan bagaimana dirinya yang nggak memiliki background di bidang UX, bisa jadi seorang UX Engineer dengan belajar secara otodidak. Menjadi seorang praktisi tidak harus menempuh pendidikan formal; dengan niat maksimal untuk belajar, banyak hal dapat diraih, termasuk menjadi seorang UX Engineer.

Dhani lalu memaparkan cakupan kerja seorang UX Engineer dan membagikan tips kalau menjadi seorang UX Engineer itu harus memiliki empathy, optimization dan algorithm. Selain memiliki empathy untuk membuat suatu produk yang lebih baik, seorang UX Engineer juga harus menjadi seorang architect suatu produk dan jangan cuma terima jadi aja. Karena pada akhirnya UX Engineer akan membuat suatu produk untuk user, mereka harus melihat pandangan suatu produk dari sisi user.

Di sesi tanya jawab, banyak peserta sangat antusias dalam mengajukan pertanyaan seputar jobdesk UX Engineer hingga pertanyaan teknis seputar UX. Salah satu pertanyaan yang muncul sih, tentang perbedaan UI Designer dan UI Engineer dibandingkan dengan UX, karena banyak sekali turunan dari role tersebut.

UI dan UX itu sebenarnya sesuatu yang berbeda, meskipun ada beberapa hal yang masih berkaitan. User Interface (UI) adalah bagaimana suatu website atau aplikasi yang dibuat terlihat dan berbentuk seperti apa. Sedangkan User Experience (UX) berkonsentrasi pada bagaimana sebuah produk terasa dan apakah itu memecahkan masalah bagi pengguna. Biasanya UI lebih fokus ke prototyping sedangkan UX lebih terjun langsung ke dalam penyusunan desain suatu produk.

Lanjut ke sesi networking, banyak peserta memanfaatkan waktu ini untuk saling bertukar ilmu dengan sesama UX Engineer dan mendapatkan ilmu baru untuk karir mereka kedepan. Tanggapan peserta atas terselenggaranya acara ini pun sangat positif dilihat dari banyaknya peserta yang mengapresiasi terselenggaranya event ini.

“Saya tertarik dengan design dan melalui event ini saya jadi tahu lebih bahwa ada loh posisi sebagai UX Designer, dan saya mendapatkan ilmu banyak banget. Dan juga di sini event nya nggak cuma talkshow aja, tapi juga ada event-event seru yang membuat kita kenal satu sama lain” ungkap Yuni, salah peserta dengan background arsitek.

Sebagai komitmen untuk mendukung ekosistem IT di Indonesia, Kalibrr mendukung banget event meetup ini. Nah, jika kamu merupakan anggota komunitas dan ingin mengajak Kalibrr, kamu bisa juga mengirimkan request partnership ke email diah@kalibrr.com

So, sampai jumpa di event Kalibrr selanjutnya, yah!